saat rembulan masih menikmati heningnya malam
saat sang fajar masih tertidur
namun anak-anak jalanan sudah harus bangun
mereka sudah harus bersiap-siap
bukan untuk kesekolah
tapi untuk bertarung dengan dunia
bertarung agar bisa bertahan hidup
tak ada yang melihat
hanya rembulanlah yang tahu tapi dia tidak dapat berbuat apa-apa
mereka tidak dapat menolak takdir
mereka hanya bisa merintih dikeheningan malam
tapi mereka masih punya keinginan untuk dapat merubah nasib
tak henti-hentinya mereka berdoa
dalam doanya mereka selalu bertanya
Tuhan kapan semua ini akan berakhir?
kapan kami bisa bersekolah?
saat sang fajar masih tertidur
namun anak-anak jalanan sudah harus bangun
mereka sudah harus bersiap-siap
bukan untuk kesekolah
tapi untuk bertarung dengan dunia
bertarung agar bisa bertahan hidup
tak ada yang melihat
hanya rembulanlah yang tahu tapi dia tidak dapat berbuat apa-apa
mereka tidak dapat menolak takdir
mereka hanya bisa merintih dikeheningan malam
tapi mereka masih punya keinginan untuk dapat merubah nasib
tak henti-hentinya mereka berdoa
dalam doanya mereka selalu bertanya
Tuhan kapan semua ini akan berakhir?
kapan kami bisa bersekolah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar