Senin, 21 Maret 2011

Rintihan Anak Jalanan

saat rembulan masih menikmati heningnya malam 
saat sang fajar masih tertidur 
namun anak-anak jalanan sudah harus bangun 
mereka sudah harus bersiap-siap 
bukan untuk kesekolah 
tapi untuk bertarung dengan dunia 
bertarung agar bisa bertahan hidup 
tak ada yang melihat 
hanya rembulanlah yang tahu tapi dia tidak dapat berbuat apa-apa 
mereka tidak dapat menolak takdir 
mereka hanya bisa merintih dikeheningan malam 
tapi mereka masih punya keinginan untuk dapat merubah nasib 
tak henti-hentinya mereka berdoa 
dalam doanya mereka selalu bertanya 
Tuhan kapan semua ini akan berakhir? 
kapan kami bisa bersekolah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar