Penghentian produksi sejumlah pabrik otomotif Jepang telah mengganggu pasokan mobil-mobil laris ke Amerika Serikat. Setidaknya, pengiriman 17 dari 20 model masih terhenti sejak gempa dan tsunami menghantam Jepang, 11 Maret 2011.
Hantaman terbesar justru terjadi pada Toyota Motor Corp, yang awalnya akan menghentikan produksi hingga Selasa 22 Maret, namun kemudian memperpanjang penghentian operasi 18 pabrik hingga Sabtu 26 Maret mendatang. Kekurangan suku cadang dan kelangkaan listrik menjadi alasan perpanjangan penghentian operasi ini.
Laman Automotivenews, Rabu 23 Maret 2011, melaporkan, penjualan 20 model impor dari Jepang yang paling populer di AS mencapai 1.092 juta kendaraan pada 2010. Sedangkan pada Februari ini baru terjual 174.667 kendaraan.
Mobil kecil hemat bahan bakar, seperti Honda Fit, Toyota Prius, dan Toyota Yaris merupakan model-model terlaris di AS. Demikian juga merek-merek mewah seperti Lexus, Infiniti, dan Acura.
Toyota Prius, merupakan mobil impor Jepang yang terlaris di AS dengan penjualan 24.174 unit hingga Februari 2011. Namun, produknya telah ditahan sejak 13 Maret lalu.
Model Toyota lain yang terkena dampak adalah mobil kompak Corolla, SUV 4Runner, crossover kecil RAV4, dan subkompak Yaris.
Yaris dibuat di dua pabrik di Jepang utara, daerah terkena gempa dahsyat 11 Maret. Gempa berkekuatan 9,0 skala Richter itu menghantam timur laut negeri itu dan melumpuhkan industri otomotif di sana.
Toyota & Honda paling terpengaruh
Dengan lineup yang sebagian besar dibuat di Jepang, Lexus--merek mewah milik Toyota--adalah salah satu korban besar.
Sedan Lexus ES dan IS, merupakan model terlaris di AS urutan ke-15 dan 18. Namun, hingga kini pengiriman masih tertunda.
Toyota diperkirakan kehilangan potensi penjualan hingga 140 ribu unit, baik merek Toyota maupun Lexus, hingga Sabtu depan. Sekitar 60 persen atau 84 ribu kendaraan merupakan porsi ekspor.
"Saat ini, kami hanya bisa memasok dengan kendaraan yang sudah di kapal," kata juru bicara Toyota, Paul Nolasco, menjawab pertanyaan tentang permintaan luar negeri dari kendaraan buatan Jepang.
Pada Selasa, Honda juga mengatakan akan memperpanjang masa pemberhentian operasi hingga Minggu 27 Maret. Honda awalnya menghentikan produksi hingga Selasa, namun diperpanjang. Semua dari tiga pabrik perakitan domestik akan ditutup.
Honda memiliki tiga model asal Jepang dengan penjualan terbaik di Amerika Serikat. Mereka adalah subkompak Fit (urutan 8), diikuti crossover CR-V (9), dan sedan Acura TSX.
Nissan, Mazda, dan Subaru juga terkena
Nissan Motor Co juga memiliki model terlaris di AS. Crossover Rogue menempati urutan kedua. Sedangkan Juke dan Murano masing-masing menempati urutan ke-7 dan 12. Cube kompak Infiniti G juga masuk di urutan ke-20.
Nissan berencana memulai kembali produksi di lima pabrik perakitan Jepang pada Kamis besok. Namun, pabrik di Iwaki, menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak radiasi nuklir, sehingga kemungkinan akan diperpanjang lagi.
Di antara produsen Jepang yang telah memulai produksi hanya Mazda. Selasa kemarin, perusahaan yang berbasis di kota barat Hiroshima, kembali memproduksi bagian-bagian mobil. Namun, belum diketahui, kapan Mazda akan memulai beroperasi secara penuh.
Sedan Mazda3 adalah mobil asal Jepang terlaris ketiga, sementara CX-9 dan crossover CX-7, yang juga dibuat di Jepang, masuk dalam daftar populer.
SUV Subaru Forester juga menduduki peringkat keempat mobil impor Jepang terlaris di AS. Subaru juga memiliki Impreza yang masuk menjadi terlaris ke-11.
Namun, perusahaan Subaru, Fuji Heavy Industries Ltd, telah menghentikan produksi, setidaknya hingga Kamis.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar